Bagaimana cara menulis dan menerbitkan buku sendiri? Pertanyaan ini sering menghinggapi pikiran calon penulis. Tak terkecuali penulis profesional yang selama ini mengandalkan diterbitkan oleh industri penerbitan. Ditengah maraknya industri penerbitan yang mulai menawarkan self publishing, sebaiknya Anda tahu cara menerbitkan buku secara mandiri yang terbaik untuk karir kepenulisan Anda.

Jurus # 1 menerbitkan buku sendiri
Menulis, Proofing, Merancang, dan Copywriting

Ketahuilah! Menulis buku membutuhkan waktu dan kerja keras. Anda bisa menghabiskan waktu menulis antara 4-12 jam sehari, untuk jangka waktu beberapa bulan sampai satu tahun. Anda harus serius. Infakan hari untuk melakukan brainstorming, menulis, dan melakukan revisi tulisan Anda.

Banyak penulis menemukan, waktu paling produktif menulis ketika bangun di pagi hari. Anda bisa menyisihkan waktu saat itu untuk menulis secara rutin.

Jangan lupa untuk membaca sementara tulisan Anda. Membaca adalah superfood yang menjadikan tulisan Anda bergizi. Sisihkan waktu selama hari Anda, jika Anda belum melakukannya, untuk serius terlibat dengan buku dan ide-ide didalamnya.

Menerbitkan buku sendiri membutuhkan banyak inisiatif dan semangat. Ingat! Anda membutuhkan gairah lebih untuk mendapatkan buku yang bisa menjadikan pembaca menarik. Selain itu, dengan gairah pula, usaha selfpublishing bisa menguntungkan bagi Anda sendiri.

Jurus # 2 menerbitkan buku sendiri
Eksplorasi pilihan Anda

Putuskan! Apakah penerbitan sendiri merupakan pilihan tepat untuk Anda. Carilah perbandingan biaya dengan beberapa beberapa perusahaan penerbitan. Buatlah daftar alasan mengapa Anda ingin menerbitkan buku sendiri. Berapa perkiraan biaya, cover art, editing, dan format buku Anda. Tentukan apakah alasan Anda menerbitkan cukup kuat untuk menyediakan anggaran yang dibutuhkan?

Anda juga harus siap-siap untuk memasarkan buku. Bisa melalui siaran pers, artikel, blog, website dan cara-cara lainnya yang dapat membantu pembaca untuk membeli buku.

Jurus # 3 menerbitkan buku sendiri
Edit dan koreksi tulisan

Pastikan! Ketika buku Anda sudah selesai, edit dan koreksilah naskah tulisan. Jika Anda bagian dari komunitas kepenulisan dan sering aktif di forum, pertimbangkan untuk menggunakan forum sebagai sumber saran gratis. Biasanya, sebuah forum memiliki semangat khusus dan bisa menginspirasi Anda untuk menghasilkan tulisan yang lebih baik.

Anda harus mengoreksi secara menyeluruh. Tentu, Anda tidak ingin mendapatkan ulasan buruk karena kesalahan pengetikan dan / atau miskin tata letak dalam buku Anda. Anda tidak ingin orang-orang mengetahui bahwa buku Anda adalah buku diterbitkan sendiri.

Jurus # 4 menerbitkan buku sendiri
Menyewa editor

Menyewa atau membayar seorang editor sangat baik untuk meningkatkan kualitas tulisan Anda. Namun, pertimbangkan jika editor yang Anda pilih, akan menyiksa atau bahkan tidak sesuai dengan karakter buku Anda. Jika Anda memekerjakan seorang editor, otomatis harus ada biaya yang harus dikeluarkan. Tentukan apakah Anda memerlukan editing.

Sekedar gambaran, di beberapa self publishing Indonesia seperti Leutikapro misalkan, mematok harga Rp350.000 per 150 halaman dan naskah yang lebih dari 150 halaman dikenai biaya sebesar Rp2.000 per halaman Fasilitas yang disediakan antara lain: editing konten meliputi pembetulan aksara, EYD, tata kalimat, pemakaian istilah, diksi, dan konsultasi dengan editor. Waktu pengerjaan selama tiga minggu dan menyesuaikan dengan kerumitan naskah.

Jurus # 5 menerbitkan buku sendiri
Buatlah judul yang baik

Judul buku akan menentukan setiap orang untuk membeli buku Anda. Jangan sepelekan menggunakan judul yang tidak ramah atau kaku didengar pembaca. Gunakan bahasa-bahasa yang trend, mudah diingat, dan memiliki filosofis dari isi buku yang Anda tulis. Anda misalkan mendengar judul buku dari Ippho Santosa seperti ‘7 keajaiban rezeki’, atau ‘Ada Apa dengan Cinta’, novel bestseller Habiburrahman Al-Sirozy.

Menambahkan deskripsi yang bagus untuk buku Anda. Dengan begitu, ia akan menarik lebih banyak pelanggan. Gunakan deskripsi bernas untuk menarik minat mereka.
Bergabung dengan grup diri diterbitkan atau Indie penulis on line. Ada banyak dari mereka, tetapi mereka dapat membantu dengan saran tentang segala sesuatu dari cover art untuk pemasaran.

Anda bisa melakukan kreativitas, melakukan perenungan, atau melakukan penelitian dengan mengunjungi toko-toko buku untuk mendapatkan inspirasi sebuah judul buku.

Jurus # 6 menerbitkan buku sendiri
Outscorcing desain sampul buku profesional

Terkecuali Anda memiliki keahlian sebagai seorang desainer grafis, maka bisa membuat sampul sendiri. Tapi, tidak ada salahnya, jika Anda menggunakan orang yang lebih profesional sehingga visualisasi cover buku memikat pembaca dan menjadi kebanggan Anda.

Coba lihat di toko-toko buku baik online maupun offline. Sebelum membeli buku, biasanya orang melihat cover dan judul buku terlebih dahulu. Jangan pernah abaikan persoalan cover buku yang menurut Anda sederhana, tetapi sama sekali tidak menarik. Buatlah cover buku yang bagus dan bisa mendukung seluruh isi cerita buku Anda. Jangan pernah coba-coba dengan cover buku, jika Anda tidak ingin kecewa ketika buku tersebut diterbitkan.

Jurus # 7 menerbitkan buku sendiri
Tambahkan Hak Cipta atau ISBN

Banyak cara yang bisa Anda cari di google, cara mendapatkan ISBN. Mendapatkan ISBN gratis dan Anda tidak akan dikenakan biaya sedikitpun. Mengirimkan pekerjaan Anda ke kantor hak cipta, adalah cara paling aman dan terbaik. Anda akan mengklaim hak cipta dengan menyatakan secara eksplisit di cover buku.

Sebagian besar situs self publishing biasanya memberikan hak cipta. Sebagai contoh, di halaman kredit, atau sampul belakang, menambahkan © 2013, Sehabook. Hak cipta menyatakan pekerjaan Anda sendiri.

Sementara, untuk mendapatkan ISBN sangatlah mudah.Nomor ISBN adalah kode 13 digit yang bisa digunakan untuk mengidentifikasi dan melacak buku Anda. Banyak situs self publishing yang memberikan ISBN yang salah satunya di LeutikaPrio.

Self-Publishing lewat E-Book

Apakah Anda tahu, keuntungan menerbitkan buku melalui situs website? Setidaknya, ada beberapa keuntungan yang akan Anda peroleh, jika Anda sudah berkomitmen untuk menerbitkan buku sendiri melalui situs website.

Pertama, sedikit biaya. Membuat ebook tidak memerlukan banyak biaya tambahan. Semuanya, tergantung Anda. Bahkan, Anda akan mendapatkan keuntungan yang sangat besar. Penerbit ebook seperti Kindle Direct Publishing misalkan, membiarkan penulis mendapatkan 70% dari total pendapatan buku Anda. Ini berarti, Anda akan mendapatkan harga yang kompetitif dan seakan mendapatkan durian runtuh.

Kedua, Anda menyimpan semua hak-hak Anda. Anda tidak harus menyerahkan hak Anda ke penerbit yang mungkin tidak memiliki kepentingan terbaik Anda.

Self-Publishing lewat Print on Demand

Apa itu Print on Demand (POD)? Dengan POD, Anda mengirimkan salinan ebook Anda kepada vendor yang akan mencetak buku. Hal ini salah satunya dilakukan oleh self publishing mizan. Ada beberapa keuntungan melakukan penerbitkan melalui POD antara lain:

Memiliki salinan fisik buku yang berpotensi berharga sebagai alat pemasaran.
Vendor yang menangani semua produksi.
Memiliki sumber yang akan mendistribusikan buku Anda dan menjadi penjual utama ke seluruh dunia.

Tapi ingat, menerbitkan sendiri melalui POD memiliki banyak kelemahan antara lain :

POD penerbitan lebih banyak biaya. Anda mungkin memiliki salinan buku fisik, akan tetapi biaya produksi meroket dibandingkan dengan ebook.
Anda harus memformat buku sesuai dengan spesifikasi vendor. Setiap vendor memiliki daftar spesifikasi format yang berbeda ketika Anda mengirimkan naskah buku.

Tidak banyak pemasaran dan distribusi dari vendor seperti yang Anda bayangkan. Mungkin vendor membantu memasarkan dan mendistribusikan buku Anda, tapi tidak sebanyak seperti yang Anda bayangkan. Seringkali, vendor POD menempatkan buku Anda hanya untuk dijual, tetapi Anda sendiri bertanggung jawab atas pemasaran utama dan distribusi.