Hasil cetak hanya akan sama baik dengan screen yang di gunakan untuk mencetak nya, oleh karena itu perhatian harus di fokuskan pada pembuatan screen. Mari kita lanjutkan dengan pembahasan sisa pembutan screen.berikut Lima Tips Mendapatkan Hasil Screen Berkualitas :

1.Lingkungan kerja yang bersih

Terlepas dari ukuran usaha anda, keberhasihan dari ruang pembuatan screen (sceenroom) adalah paling sering di abaikan. Bahkan jika kebersihan sangat di perhatikan, adalah amat sulit untuk menjaga ruang tersebut bebas debu, dan serat kain, Kusus nya ketika screenroom sering kali dekat dengan daerah produksi.

Pastinya anda ingin memproduksi screen dan secepatnya membawa ke proses produksi, jadi di situ sisi, meletakkan area pembuatan screen dekat dengan area alat-alat cetak masuk akal juga. Di sisi lain, jumlah debu atau serat kain akan jatuh ke screen anda. Adalah tidak praktis untuk memindahkan bagian ini cukup jauh untuk menghindari debu dan serat kain, jadi anda perlu langkah-langkah untuk menjaga kotoran tadi dari berpindah kebagian pembuatan screen.

Penahan untuk semua kotoran ini tentu saja pintu. sejumlah cara berbeda kususnya di gunakan untuk mencegah aliran debu dan serat kain melalui debu ke area pembuatan screen. Beberapa pencetak menggunakan slimut wool untuk membentengi area ini dari debu, juga sinar. Yang lain menggunakan lembaran plastik, dan saya liat juga pintu berputar, pintu pelindung cahaya pada kamar gelap juga di letakkan pada pintu masuk bagian pembuatan screen.

Penggunaan slimut wool tua adalah cara yang buruk karena ini tidak cukup menyaring sinar, di tambah lagi wool ini menyimpan debu dan serat kain. Ketika seseorang memasuki ruangan dengan menyimak selimut tadi, kotoran ini akan terbuang ke mana saja, dan banyak pula yang jatuh k atas screen yang sudah di lapisi. Debu dan serat kain yang melekat pada emulsi anda akan membuat pinholes(lubang kecil), pada saat anda mencuci stensil atau ketika proses cetak. Cepat atau lambat, akibat dari pinholes ini anda harus membuat ulang screen atau menutupi lubang tadi. Dengan lain perkataan anda telah membuang-buang waktu.

Seorang pencetak kadang-kadang sangat kreatif, menemukan cara untuk mengatasi masalah. pertama, seluruh bagian emulsi “dikupas” pada bagian bukan gambar. Kemudian sreen di sinari lagi. Terakhir di lapisi dengan selotip, pada bagian bukan gambar pada sisi cetak pada screen. Untuk menjaga ruang screen dari debu dan serat kain merupakan usaha yang besar jika anda ingin mengurangi biaya pintu dark room (kamar expose). Gunakan pintu standar. Hindari penggunaan tirai gantung. Untuk meyakinkan bahwa pintu selalu tertutup pintu otomatis (door closer) dengan per pegas. Sebagai tambahan pasang kertas berpekat pada pintu masuk untuk menangkap debu yang menempel di bawah sepatu.

Untuk membantu kebersihan lingkungan pembuatan screen, kendalikan suhu dan kelembapan ruang. Penggunaan AC terpusat dan menyaring udara adalah amat efektif. AC window tidak cukup efisien karena cenderung mengisi ruang dengan udara dingin dan lembab yang mempengaruhi proses pengeringan screen. Menjaga kelembaban agar debu tidak turun tanpa memperlambat waktu pengeringan screen mungkin perlu humidifer pada saat musim kering, atau dehumidifer pada saat musim panas.

2. Pemeliharaan Vacuum-Table (Meja Penyinaran)

Debu atau goresan pada kaca dari vacuum frame dapat terlihat sebagai kotoran dari stensil anda. Salah satu cara yang paling mudah untuk menghindarinya adalah menjaga kaca bersih dan jangan meletakkan benda apapun di atas kaca tadi.

Bersihkan kedua sisi kaca pertama kali pada pagi hari kemudian sepanjang hari sesuai kebutuhan. Gunakan kain lunak dan pembersih kaca yang baik. Bila anda menggunakan kape pembersih kaca, perhatikan bahwa sisihnya bersih dan tidak cacat. Tindakan pencegahan kedua adalah berhati-hati pada saat meletakkan screen pada kaca. Freme logam amat mudah menggores kaca, terutama ketika anda menggeser posisi nya pada saat menempatkan sebelum penyinaran. Sekali nampak goresan-goresan pada permukaan kaca tersebut. Meskipun goresan tadi tidak nampak terbentuk pada setiap stensil yang terpasang pada tempat yang cacat pada tempat kaca tersebut. Meskipun goresan tadi tidak nampak pada permukaan screen dengan kemungkinan menjadi masalah besar di proses cetak nya.

3. Pengukuran Intensitas Cahaya Dan Sumber Cahaya

Light Integrator akan menyesuaikan umur dari lampu penyinaran dan naik turunnya listrik slama pengoperasian. Alat ini akan meyakinkan anda untuk mendapat jumlah cahaya sesuai yang di butuhkan. Perusahaan yang tidak memiliki ligh integrator seringkali menggunakan alat pengukur manual untuk menentukan berapa lama waktu penyinaran screen mereka.

Sayang nya banyak perusahaan gagal mejaga kebiasaan menggunakan ligh integrator atau pengukuran kuat penyinaran. Mereka seakan “Menembak dalam kegelapan” pada saat harus menyinari screen dan sering kali berakhir dengan mendapatkan stensil kurang cahaya. Hal ini akan menjadi banyak masalah diproses produksi. dari pinholes dan stensil pecah hingga kesulitan pada saat membersihkan screen.

4. Mengoreksi screen

Jika Anda memiliki operasi pembuatan Screen yang baik, Anda tidak harus membuang waktu mengutak-atik screen. Ketika screen telah terlapis dengan rata dan disinari, maka proses mengkoreksi screen tidak lebih dari menggunakan kuas untuk memperbaiki pinholes. Anda tidak boleh memiliki lebih dari sepuluh pinholes pada setiap rata order screen printing. sekali anda telah menutup pinholes. Anda perlu melapis dengan selotip pada sisi cetak untuk mencegah tinta bocor. Sekarang anda siap dapatkan hasil bagus.

Anda tidak perlu untuk melapis ulang sisi cetak dengan emulsi, menyinari kembali, atau memberi selotip pada seluruhsisi cetak dari screen. saya melihat satu percetakan di mana saya berharap mereka mau mencatat penggunaan selotip, karena mereka hampir menggunakan setengah gulung untuk satu screen.

5. Penyetelan Mesin Atau Alat Cetak Dengan Benar

Penyetelan peralatan cetak dengan benar adalah sedikit sedikit banyak mempengaruhi kualitas dan unjuk kerja. Bahkan penyetelan alat cetak memainkan peranan yang penting bagai mana screen berfungsi dan mempengaruhi umur dari stensil dan mesh kita. Tekanan squeegee berlebih, tekanan floodbar, dan jarak off kontek (tidak kontak) akan menghasilkan tekanan berlebih pada mesh dan stensil, dan yang pasti tidak dapat menghasilkan cetakan yang indah.

Ketika percetakan memutuskan untuk memperbaiki kualitas screen dengan menggunakan tegangan lebih tinggi kadang mereka melupakan untuk mengurangi jarak off-contact. Anda harus mengurangi penyetelan ketika tegangan di naikkan. Tegangan screen lebih tinggi tidak memerlukan off-contect lebih dari 1/32-1/16 in.(0.79-159mm). Seluruh screen sebaiknya memiliki kesamaan jarak terhadap permukaan plat dan setiap plat harus di periksa untuk meyakinkan sejajar terhadap printing head.

Beberapa instrumen dapat di gunakan untuk menentukan ketinggian off-contect dari screen anda. Metode yang paling mudah adalah menggunakan uang logam, sementara peralatan yang lebih canggih menggunakan indikator berpetunjuk yang dapat di set pada jarak terendah yaitu: 0.01 in. (0.254 mm ), diasumsikan seluruh plat adalah datar sempurna.

Membuat screen yang bagus bukanlah ilmu pengetahuan pembuatan roket. Ini tidaklah sulit dan berbiaya mahal, meskipun kadang-kadang ada pembuat screen memerlukan waktu lama dan mahal pada proses pembuatannya. Saya hampir dapat menjamin bahwa perhatian yang terfokus pada lima bidang di atas akan memperoleh hasil lebih konsisten dan kualitas yang dapat di perkirakan sebelumnya, Image yang baik dan umur screen yang lama. pastilah seluruh kebaikan ini akan menghemat biaya pula.Tips Mendapatkan Hasil Screen Berkualitas, Hasil cetak hanya akan sama baik dengan screen yang di gunakan untuk mencetak nya.