Bisnis finising cetak kini mulai dilirik banyak pihak, kalau bisnis cetak offset atau digital dinilai mulai tidak sehat dan cenderung berdarah-darah, bisnis finishing cetak justru menuai berkah. Selain di butuhkan semua percetakan offset dan digital, Finishing cetak juga di katakan sebagai bisnis cetak yang gak ada matinya.

Finishing untuk keindahan

Proses Finishing Cetak Menambahkan sentuhan akhir kebagian cetak. Hal ini dapat mencakup unsur-unsur dekorasif seperti kedip-kedipan dari sebuah blok foil atau tekstur disediakan oleh cetak emboss atau layer, disamping menambahkan fungsi, seperti sifat pelindung sebuah pernis atau atau sesuatu yang mendasar bagi format, seperti menjilit. Sebagai contoh, pemotongan menghilangkan bagian dari substrat dapat digunakan untuk mengubah bentuk lembaran, atau untuk memberikan ruang bagian lain melalui publikasi yang tepat dilihat. Finishing proses cetak dapat dilakukan online sebagai substart datang dari percetakan ( pernis online), atau offline sebagai operasi terpisah setelah percetakan selesai (blok foil)

Dasar-Dasar Desain grafis Proses Produksi cetak

Proses finishing dituntut memiliki kamampuan kemampuan untuk secara dramastis meningkatkan pekerjaan, dan meskipun merupakan ahkir dari proses produksi, tapi kita harus dianggap sebagai bagian Integral dari desain dan bukan sebagai pikiran sesudahnya setelah di cetak. Keberhasilan pengguna teknik finishing cetak berarti aplikasi harus direncanakan sebagai bagian dari desian awal untuk memaksimalkan manfaat di peroleh dan untuk mengontrol biaya.

Apa saja jenis produk finishinng ?

Bberikut jenis finishing cetak umumnya UV Coating Varnish, Spot UV, Hologram, UV Vanish Teksture, Book Binding, MetteLaminating Glossy Laminating, Window Laminating, Die Cutting, Srceen Afdruk.

Mesin Pendukung Finishing Cetak : Berikut ini jenis mesin percetakan offsetyang umum di gunakan :

1. Mesin potong kertas ( Paper Cutter )

Mesin potong kertas ( PLAR, DQ, 201, QZK 130) diguanakan untuk memotong kertas sesuai ukuran yang di kehendaki pada saat sebelum dan selesai proses produksi cetak.

2. Mesin potong kertas 3 sisi

Mesin potong kertas 3 sisi digunakan untuk memotong kertas yang teleh selesai di cetak dan di rangkai menjadi buku sebanyak tiga sisi selesai pemotongan. Mesin potong kertas ini lebih efisien dalam perhitungan waktu di bandingkan mesin potong biasa.

3. Mesin lem panas ( Gluer Book Binding )

Mesin lem panas ( book binding machine/binder) di gunakan untuk melekatkan cover buku dengan isi buku ( halaman) secara otomatis dengan menggunakan lem panas, di mana lem tersebut harus di panaskan dulu sebelumnya. lem panas tersebut cepat kering ( sekitar kurang lebih 20 detik ) sehingga bisa langsung menjadi sebuah buku.

4. Mesin lipat ( forder mesin )

Di gunakan untuk melipat kertas yang selesai di cetak, dan terbagi atas dua tipe : Mesin lipat kertas dua mata ( 2 kali lipatan ), biasa di gunakan untuk melipat brosur atau majalah ukuran besar. Mesin lipat kertas empat mata ( empat kali lipatan ), biasa digunakan untuk buku-buku pelajaran, buku untuk umum.

5. Mesin nomotor

Biasanya mesin nomotor ini menjadi satu dengan mesin cetak, di mana alat ini ( Numbering Unit ) di gunakan untuk menomori cetakan-cetakan yang memerlukan nomor seri/urut, misalnya : Nota/Bon/faktur,karcis/tiket, dan sebagainya. Mesin cetak offset-nya seperti : Ryobi 500N-NP, Ryobi 480KA-NP

6. Mesin cacah perforator/Performasi.

Mesin perforator/Performasi/cacah di gunakan sebagai alat untuk membuat lubang-lubang kecil untuk membentuk garis pada hasil cetakan dengan tujuan mempermudah penyobekan. mesin perforasi ini bisa berfungsi sebagai pemotong kertas.

7. Mesin pond ( Pouncher )

Mesin pond di gunakan sebagai alat untuk memotong danmembuat rell berdasarkan motif bentuk yang akan di buat. Biasanya di gunakan pada kartu undangan, kartu ucapan, sebagai macam bentuk dos/kemasan, dan sebagainya.

8. Mesin jahit kawat dan benang

Mesin jahit kawat di gunakan untuk menjilit ( jahit, steples )bagian tengah dari pada buku dengan menggunakan kawat atau benang Misalnya : agenda, buku-buku dan sebagainya.

9. Mesin Polymas ( Hot Stemping / Hotprint )

Mesin polimas (Hotprint) untuk mentransfer hasil cetak dengan cara di press dan di panaskan dengan menggunakan kertas tinta emas Foil Hotprint berbagai berbagai warna. Sebelum di press, harus dibuatkan pola motif dengan cetakannya berbentuk lempengan dari logam ( Matres/KLise poly embos- Hotprint) . Contohnya penggunaan efek tulisan emas perak ( mengkilat ) pada kartu undangan, Kartu nama, sertifikat, ijazah, dan lain-lain. Mesin Hotprint ini cocok untuk memulai usaha percetakan undangan. Kini saatnya anda melirik bisnis cetak yang gak ada matinya itu @ dari berbagai sumber.